WebLibrary Uncategorized Samsung One UI versus Xiaomi HyperOS, Yang mana Paling Unggul?

Samsung One UI versus Xiaomi HyperOS, Yang mana Paling Unggul?

Samsung dan Xiaomi adalah pemain besar di usaha smartphone. Ke-2 nya mempunyai berbagai ragam tipe handphone pada harga yang bervariatif.

Samsung One UI versus Xiaomi HyperOS, Yang mana Paling Unggul?

Samsung dan Xiaomi adalah pemain besar di usaha smartphone. Ke-2 nya mempunyai berbagai ragam tipe handphone pada harga yang bervariatif.

Sebagai pabrikasi handphone besar, Samsung dan Xiaomi mempunyai pengalaman pemakaian dan antar-muka yang tidak sama, walau sama memakai mekanisme operasi Android.

Sebagai informasi HyperOS adalah alternatif dari antar-muka MIUI yang sudah jadi jati diri dari handphone Xiaomi. HyperOS memberi penampilan baru dengan kostumisasi lebih komplet.

Ke-2 antar-muka ini mempunyai keunggulan di setiap segmentasi, Tekno Liputan6.com akan memberi tujuh ketidaksamaan penting dari ke-2 mekanisme ini.

1. Monitor Kunci

Samsung One UI 6.1 memberi kebebasan untuk pemakai untuk mengostumisasi monitor kunci. Dimulai dari tambahan widget sampai tampilkan wallpaper di penampilan Always On Display (AOD).

Sementara Xiaomi dengan HyperOS-nya banyak memiliki tatanan letak monitor kunci untuk diputuskan. Hal ini memberikan pemakai pilihan untuk menambah dampak lebih dalam.

2. Home Screen

Untuk Home Screen, One UI dan HyperOS mempunyai penampilan antar-muka berlainan. Samsung One UI mempunyai widget monitor teras lebih banyak dibanding HyperOS.

Tidak itu saja, One UI meluluskan pemakai untuk menimbun sejumlah widget untuk mempermudah akses dan mengirit semakin banyak ruangan agar semakin banyak icon program.

Dan di HyperOS punya Xiaomi ada feature Super Folders yang memberi pemakai semakin banyak langkah untuk mengurutkan program dalam folder. Feature ini bermanfaat bila pemakai banyak memiliki icon program di monitor teras.

3. Kontrol Center

Di bagian Kontrol Center/Quick Panel, One UI 6.1 membagikan jadi sejumlah tempat. Ada dua pintasan besar pada bagian atas dan sisi yang memuat beberapa pintasan.

Di bawah Quick Panel terdapat sisi kecil yang tampilkan pemilihan SIM untuk panggilan, chat, dan data mobile.

4. Design Kontrol Center

Design kontrol center di HyperOS di inspirasi dari design yang berada di iOS dengan knop besar untuk Wi-Fi dan data mobile pada bagian atas, penggeser kecemerlangan dan volume dibikin besar sekali supaya bisa diketemukan gampang.

Walaupun HyperOS dan One UI 6.1 memungkinkannya pengaturan kembali pintasan di kontrol center, HyperOS tampilkan semua pintasan pada satu halaman yang bisa digulir, dan One UI 6.1 perlu geser ke kiri atau ke kanan.

5. Kostumisasi

One UI 6.1 tawarkan sejumlah keunggulan dibanding HyperOS dalam soal rekonsilasi. Pertama, ada pilihan palet warna, yang beri kesegaran semua pengalaman dengan mengganti pola warna. Di One UI ada semakin banyak personalisasi pada bagian AOD dan monitor teras.

6. Perform

Baik One UI dan HyperOS sama memberi pengalaman pemakaian yang mulus dan monitor. Tetapi, ada feature Games Model di HyperOS yang bisa memberi kenaikan perform walau tidak demikian krusial.

Dan pada One UI, pemakai perlu mengambil sejumlah software simpatisan gaming di Galaxy Toko.

Di bagian ini, One UI menang mutlak dari HyperOS. Samsung One UI 6.1 tawarkan feature AI yang lengkap, hingga mempermudah pemakai dalam tugas dan jadi produktif.

Berikut sejumlah feature Galaxy AI di One UI 6.1.

Circle to Search

Di feature ini, pemakai bisa cari apapun itu yang tampil di monitor tanpa perlu buka program lain. Cukup hanya memencet tombol home sepanjang beberapa menit, lantas gambar lingkaran pada object yang ingin diketahui.

Program Galeri yang Disokong AI

Program Galeri di One UI 6.1 memperoleh kepandaian AI untuk menolong untuk mengalihkan, hapus, atau mengganti ukuran orang dan object dipotret. Feature AI ini dengan automatis akan hasilkan background untuk isi sisi yang lenyap. Tidak itu saja, pemakai diberi anjuran oleh AI waktu mengubah photo.

Salah satunya feature hebat di One UI 6.1 ialah kekuatan untuk menyaksikan video apa pun itu dalam pergerakan lamban cukup dengan meredamnya. Pemakai bahkan juga dapat mengubah kecepatan video dan simpan video itu.

Live Terjemahkan

One UI 6.1 tampilkan terjemahan sepanjang panggilan telephone. Feature ini bermanfaat untuk berbicara dengan beberapa orang dari penjuru dunia.

Pemakai bisa pilih bahasa yang pemakai bahkan juga seseorang dengar. Bahkan juga, penelpon tidak butuh memakai handphone Samsung untuk dengarkan hasil terjemahan dari feature ini.

HyperOS tidak seutuhnya kalah atas One UI, karena UI ini tawarkan pengisian generatif dan kekuatan untuk menggunting subyek dari gambar untuk hapus background atau menyimpan sebagai stiker.

One UI versus HyperOS, Tentukan Mana?

HyperOS dan One UI mempunyai keunggulan dan featurenya masing-masing, tapi pilih satu diantaranya benar-benar tergantung pada keperluan dan fokus pemakai.

HyperOS memberi pengalaman minimalis dengan rekonsilasi monitor kunci yang lebih bagus dan integratif lewat produk Xiaomi.

Di lain sisi, One UI 6.1 tawarkan semakin banyak rekonsilasi, widget, dan feature AI. Paling akhir, handphone Samsung dengan One UI 6.1 terpadu lebih bagus dengan Windows dan piranti Samsung lain, termasuk Home Appliance dan Smart TV dengan OS Tizen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post