Hyundai Akan Gandeng Pertamina Bangun Kendaraan Hidrogen di Indonesia
Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai bukan hanya akan konsentrasi berkaitan perubahan kendaraan listrik saja. Jenama asal Negeri Korea Selatan ini siap juga untuk meningkatkan kendaraan hidrogen untuk pasar Indonesia.
Untuk menggerakkan peningkatan project hidrogen ini, Hyundai disebutkan merencanakan akan menggamit perusahaan BUMN, Pertamina.
Menteri Koordinator Sektor Ekonomi, Airlangga Hartarto dalam lawatan kerja di Korea Selatan, beberapa lalu berjumpa dengan CEO Hyundai Motor Grup Euisun Chung dan menghargai usaha Hyundai yang terturut aktif dalam beragam project hidrogen secara global, diawali dari Indonesia dengan Waste-to-Hydrogen, sampai pendayagunaan sampah warga lokal.
“Saya animo usaha Hyundai yang aktif menerapkan jalan keluar jaringan HTWO (H2). Ini bukan hanya akan memberikan keuntungan Indonesia, tapi juga akan memberikan keuntungan pasar ASEAN dalam periode panjang, karena hidrogen bisa berperanan penting saat menggerakkan pergerakan netralitas karbon dan pembangunan ekonomi,” terang Menko Airlangga, dalam info sah.
Dalam pada itu, Pemerintahan Indonesia sekarang ini sedang mengakselerasi peningkatan kendaraan listrik (EV) di Indonesia lewat pengaturan peta jalan peningkatan EV, pemberian beragam stimulan, dan peningkatan ekosistem EV di Indonesia.
“Hyundai adalah salah satunya produsen mobil listrik yang oke, hingga kami menggerakkan Hyundai memberi kenaikan kemampuan untuk UMKM atau vendor lokal, atau engineer Indonesia untuk kuasai masalah EV, bukan hanya mobil, tetapi mesin, dan turunannya seperti stasiun pengisian daya dan agar Hyundai dapat mengikutsertakan penyuplai lokal di wilayah sekitaran pabriknya,” tutup Menko Airlangga.
Kona Electric Akan Jadi Mobil Listrik Paling murah Hyundai
Sesudah kiprah sebagai unit riil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari lantas, mobil listrik Hyundai Kona Electric sekarang mulai memperlihatkan persiapannya di pasar nasional.
PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) barusan umumkan jika mobil listrik Hyundai itu akan ada pada harga sekitaran Rp 500 juta.
Bersama dengan jadwal Hyundai Aloha Mid Year di Aloha Pasir Putih, Pantai Cantik Kapuk 2, Jakarta, HMID mulai blak-blakan masalah harga.
“Kisaran harga benar sekitaran Rp 500 juta-an. Harga itu telah kita awasi sejak dari IIMS tempo hari bulan Februari,” papar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam jadwal itu, Jumat (24/5/2024).
Harga itu bawa Kona Electric sebagai mobil listrik paling murah Hyundai di Indonesia, karena harga yang ada jauh di bawah duet seri Ioniq.
Harga itu dapat diraih karena modenya yang digadangkan akan dibuat lokal melalui sarana di Cikarang, Jawa Barat. Sementara batterynya akan tiba dari pabrik Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang.