Hasil Survey Terkini Pemilihan presiden 2024: Anies Versus Prabowo Versus Ganjar

Jakarta, weblibrary.biz – Instansi survey Charta Politika melaunching survey terkini, satu diantaranya kepopuleran 3 pasang capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) yang bertanding di Pemilu 2024. Survey memperlihatkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan pasangan yang lain.

Survey dilaksanakan pada 4-11 Januari 2024 pada 1.220 informan. Survey dilaksanakan lewat tehnik interviu bertemu muka.

Populasi survey ialah masyarakat negara yang telah mempunyai hak pilihan yaitu berumur 17 tahun atau telah menikah. Pemilihan contoh dilaksanakan lewat sistem multistage acak sample. Margin of error survey ±2,82%. Quality kontrol 20% dari keseluruhan contoh.

Berdasar info sah Charta Politika, kepopuleran Prabowo-Subianto unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). Kepopuleran Prabowo 42,2%, diikuti Ganjar-Mahfud 28% dan AMIN 26,7%.

“Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (42.2%) jadi opsi paling tinggi informan pada pertanyaan tertutup, di atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md (28.0%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (26.7%),” tulis info Charta Politika, Minggu (21/1/2024).

Berikut hasilnya:

Pertanyaan: Andaikan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan ini hari, pasangan mana yang hendak B/I/S tentukan?

• Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 42,2%
• Ganjar Pranowo-Mahfud Md 28%
• Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,7%

Tidak jawab/tidak paham 3,1%

• Kepopuleran Paslon Versus Poltracking Januari

Tanda Politik

Tanda Politik Indonesia menulis kepopuleran capres-cawapres sekarang ini dipegang oleh pasangan calon nomor urut 2 yaitu Prabowo-Gibran yang capai 48,55%.

Direktur Eksekutif Instansi survey Tanda Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya menerangkan, berdasar survey yang diadakan pada 10 – 16 Januari 2024 itu, posisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tempati rangking ke-2 pada tingkat kepopuleran 24,17%.

Adapun, kepopuleran paslon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 yakni Ganjar-Mahfud sejumlah 21,6%.

“Prabowo-Gibran unggul krusial dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Sama dengan replikasi nama tanpa pasangan dan tanpa photo,” terang Burhanuddin dalam info tercatatnya d ikutip Sabtu (20/1/2024).

Sebagai informasi, Instansi Tanda politik Indonesia barusan melaunching hasil survey bertema “Dampak Elektoral Diskusi Calon presiden: Perbedaan Penemuan Survey Lihat Muka dan Survey Telephone.

Survey itu dilaksanakan lewat dua tahapan berlainan, yaitu survey bertemu muka dilaksanakan pada masa 10 – 16 Januari 2023 dan survey telephone dilaksanakan pada 13 – 14 Januari 2024.

Versus LSI

Sementara itu versus LSI, elektabiltas Prabowo-Gibran capai 47 %, Anies-Cak Imin 23,2 % dan Ganjar Mahfud sekitar 21,7 %.

Ada trend peningkatan elektabiltas Prabowo-Gibran bila dibanding masa survey Desember lantas yang cuma 45,6 %. Trend sama terjadi pada kepopuleran Anies-Cak Imin dari 22,3 % jadi 23,2 %.

Ganjar-Mahfud ialah salah satu paslon yang alami pengurangan elektabiltas dari sekitaran 23,8 % jadi 21,7 %.

Adapun survey LSI yang dipublikasi pada minggu tempo hari berjalan pada 10-11 Januari 2024.

Charta Politika

Berlainan dengan instansi survey di atas, Charta Politik mengutarakan jika elektabiltas Prabowo-Gibran cuma di range angka 42,2 %. Sementara itu Ganjar-Mahfud di rangking dua dengan angka tingkat keterpilihan sekitar 28 % dan Anies-Muhaimin 26,7 %.

Survey dilaksanakan di tanggal 4 – 11 Januari 2024, lewat interviu bertemu muka langsung (face to face interviu). Jumlah contoh sekitar 1220 informan, yang menyebar di semua Propinsi di Indonesia. Metodologi yang dipakai ialah sistem random bertingkat (multistage acak sample) dengan margin of error ±(2.82%).

Partai Politik

Dalam pada itu, PDIP dan Gerindra berkompetisi ketat untuk mendapat bangku menguasai di parlemen. Kepopuleran ke-2 parpol itu cuma tertaut tipis di versus LSI. Tetapi versus Tanda dan Charta Politika, PDIP unggul dibandingkan Gerindra.

Hasil survey LSI memperlihatkan jika elektabiltas Gerindra capai 20,8 %, dan PDIP 20,4 %. Itu maknanya ada beda tipis 0,4 % di antara Gerindra dan PDIP.

Dalam pada itu, di rangking ke-3 ada Partai Golkar pada tingkat keterpilihan 11,5 %, PKB 9 %, PKS 6,1 %, NasDem 5,6 %, Demokrat 4,8 %, dan PAN 4,7 %.

PPP, partai yang sekarang duduk di parlemen, kepopulerannya cuma 2,3 %. Sedikit di atas Partai Kebersamaan Indonesia alias PSI. Partai yang dipegang oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu cuma mendapat kepopuleran sekitar 2,2 %.

Sementara itu versus Tanda Politik, PDIP ada di rangking pertama dengan angka 20,7 %, Gerindra 16,4 %, Golkar 12,2 %, PKB 9,2 %, NasDem 6,1 %, PKS 6,1 %, Demokrat 6 %, dan PAN 5,6 %.

Versus Charta Politika, PDIP 22,6 %, Gerindra 18,8 %, Golkar 9,3 %, NasDem 8,8 %, PKB 8 %, PKS 6,8 % dan PAN 4 %.