WebLibrary Sport Leverkusen dan Atalanta Memahat Sejarah Bersejarah di Dublin

Leverkusen dan Atalanta Memahat Sejarah Bersejarah di Dublin

Leverkusen dan Atalanta Memahat Sejarah Bersejarah di Dublin

Leverkusen dan Atalanta Memahat Sejarah Bersejarah di Dublin

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, percaya teamnya dapat menaklukkan Bayer Leverkusen di final Liga Europa.

Final Liga Europa 2023-2024 akan menghadapkan Atalanta dengan Bayer Leverkusen.

Tanding itu akan diadakan di Aviva Fase, Irlandia, Rabu (22/5/2024) waktu di tempat atau Kamis jam 02.00 WIB.

Atalanta melesat ke partai pucuk sesudah singkirkan Marseille di set semi-final.

La Dea unggul agregat 4-1 atas wakil Prancis itu.

Sementara Leverkusen bisa lolos karena keunggulan agregat 4-2 dari AS Roma.

Di kertas, Atalanta kurang difavoritkan dalam pertandingan penetapan titel juara ini.

Karena, pergerakan anak asuh Gian Piero Gasperini musim ini tidak sehebat Leverkusen.

Walau sukses mengunci ticket Liga Champions musim depan dan jadi finalis Coppa Italia, prestasi itu tidak sesuai dengan Die Werkself.

Musim ini, Leverkusen berubah jadi team yang kuat.

Di bawah instruksi Xabi Alonso, mereka tak pernah kalah dalam 51 performa di lintasi persaingan.

Leverkusen jadi juara Bundesliga dengan status invincible sesudah unbeaten pada sebuah musim persaingan itu.

Rinciannya mereka raih 28 kemenangan dan 6 kali seimbang, dan cetak 89 gol dan hanya bungkusukan 24 kali.

Leverkusen sekarang ada di tingkat sejarah menjadi team pertama kali yang sanggup lakukan invincible treble alias raih tiga gelar tanpa terkalahkan.

Mereka cuma memiliki jarak dua pertandingan untuk merealisasikannya di mana menaklukkan Atalanta di final Liga Europa adalah ketentuannya.

Walau aksi ke-2 team cukup jomplang, Gasperini masih tetap percaya akan bawa Atalanta juara.

Masalahnya, pelatih berumur 66 tahun itu memandang apa pun itu dapat terjadi di pertandingan final.

“Kami yakin jika kami sudah menyiapkan segala hal yang perlu kami siapkan, menjadi kami cuma semangat untuk bermain,” kata Gasperini seperti d ikutip BolaSport.com dari Reuters.

“Saya berpikir kami ada pada keadaan terbaik secara psikis dan fisik.”

“Kami sadar jika kami hadapi team luar biasa.”

” kami mengetahui Leverkusen tak pernah kalah dan kami mengetahui mereka jalani musim yang hebat.”

“Sudah pasti, detil kecil menjadi pembanding dalam suatu final.”

“Bagaimana juga, perjalanan kami sangatlah baik karena kami menaklukkan team-team yang kuat untuk capai final dan kami berkeyakinan,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post