weblibrary.biz – Pelatih Semen Padang Hendri Susilo memandang rasa grogi yang dialami beberapa pemain bimbingannya pada babak awalnya laga Liga 1 menantang Borneo FC, menjadi satu diantara biang keladi kalahnya.
Team berjulukan Kabau Sirah itu mainkan pertandingan pertamanya di persaingan Liga 1, sesudah sukses promo dari Liga 2 pada musim kemarin.
Sayang, pada pertandingan awalnya, mereka malah dibuat malu salah satunya team kuat, Borneo FC, dengan kekalahan 1-3 pada laga kandang di Stadion Sekolah Tinggi Pengetahuan Kepolisian (STIK), Jakarta, Rabu malam.
“Yang saya cemaskan.kuatirkan terjadi. Gugup, gugup, tidak percaya diri (yakin diri), tidak percaya diri. Di awal mula itu benar-benar terlihat sekali hingga Borneo dapat kuasai laga. Tetapi itu PR (Tugas Rumah) buat kita team pelatih,” kata Hendri pada pertemuan jurnalis purna pertandingan.
Borneo FC menang 3-1 di basis Semen Padang Selainnya rasa grogi, faktor yang lain berandil untuk kekalahan Semen Padang menurut Hendri ialah koordinir permainan yang masih belum terikat secara baik dan kesatuan (chemistry) antara beberapa pemain.
Semen Padang mainkan beberapa pemain asingnya yang termasuk baru gabung sama mereka. Pemain asing yang ikut bawa mereka promo musim kemarin cuma Kim Mingyu dan pembuat gol penyembuh lara Kenneth Ngwoke.
“Saya sebelumnya pernah berbicara permasalahan pemain asing ini sebenarnya secara kemampuan secara tehnik tidak masalah. Hanya karena adaptasinya telat menjadi permasalahan phisycal trainingnya saja ini akan kelihatan mungkin di dua-tiga pertandingan lah,” tambah Hendri.
Hal dipakainya wasit asing untuk laga menantang Borneo, Hendri memandang kualitas wasit asing dan lokal sebetulnya hampir sama.
“Saya berpikir bedanya sedikit. Karena jika saya saksikan individu, wasit asing proses pengambilan sebuah keputusannya lebih baik serta lebih tegas. Hanya itu,” percaya satu dari 4 pelatih lokal yang pimpin club di Liga 1 musim ini.
Kekalahannya dengan Borneo membuat Semen Padang menempati posisi ke-14 dengan 0 point. Seterusnya, mereka akan dijamu Bali United pada Minggu (18/8).
