Profile Mayor Teddy Pengawal Prabowo, Lulusan Sekolah Pasukan Elite AS
Jakarta, MGO777 — Pengawal Menteri Pertahanan yang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya jadi perhatian karena datang dalam diskusi calon presiden yang diadakan KPU beberapa lalu.
Dalam beberapa foto dan video tersebar, Teddy kelihatan duduk di barisan simpatisan Prabowo. Dia terlihat kenakan pakaian dengan warna yang sama dengan simpatisan Prabowo.
Kepala Pusat Pencahayaan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan kedatangan Teddy pada acara itu karena menempel turut jadwal Prabowo.
Julius menyebutkan Teddy tidak sebagai wakil lembaga TNI. Disamping itu, kedatangan Teddy dipandang bukan lantaran kebutuhan individu.
“Ia cuma pengawal yang meng ikuti aktivitas Menhan. Tidak sebagai wakil lembaga TNI atau kebutuhan individu. Pengawal menempel turut aktivitas Menhan,” kata Julius melalui pesan singkat, Senin (18/12).
Menurut dia, akan berlainan bila Teddy atau prajurit aktif yang lain karena kehendak sendiri turut berkampanye. Dia berbicara akan salah bila Teddy memakai seragam militer waktu itu.
“Seperti saya tulis, hadirnya tidak sebagai wakil lembaga TNI atau individu yang turut berpolitik, yang berkaitan cuma menempatkan dianya sebagai pengawal, tidak kurang,” tutur Julius.
Lantas, seperti apakah figur Teddy?
Berdasar beberapa sumber, lalu tim MGO303 berkesimpulan bahwa, Teddy adalah lulusan Sekolah tinggi Militer tahun 2011. Dia alumnus SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa tengah.
Waktu berpangkat Letnan Satu (Lettu), Teddy dipilih dalam penyeleksian menjadi pendamping pengawal Presiden Jokowi.
Tayangan jurnalis Pusat Pencahayaan TNI menerangkan, Teddy jadi pendamping pengawal Presiden Jokowi pada 2014 sampai 2019.
Pada 2020, seperti d ikutip dari website resmi TNI AD, Teddy yang waktu itu berpangkat Kapten sukses raih tab ranger, yang mengisyaratkan dia sukses raih kwalifikasi Pasukan Elite US Army Ranger.
Waktu itu, Atase Militer Darat RI untuk Amerika Serikat, Kolonel Inf Hendri menjelaskan Ranger School ialah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk hasilkan alumnus US Army Ranger untuk Resimen Ranger – ke 75.
Dalam Ranger School yang di ikuti Teddy, ada 412 pelajar US Army dan 6 pelajar negara asing (Jerman, Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Kanada, Belanda).
Mereka ditest mencakup kekuatan individu dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Tes yang dites dalam tahapan RAP Week, dan penilaian Leadership in Patrol, Peer evaluation
“Pelajar yang tidak penuhi standard akan secara langsung di turun/dikeluarkan pada sehari-harinya, recycle atau mengulangi tahapan awalnya, atau mengulangi dari hari awal yakni Day 0,” kata Hendri waktu itu.
Perwira TNI AD yang lain yang sukses lulus Ranger School seperti Teddy ini salah satunya ialah Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan, Letjen (Purn) Nugroho Widyatomo, Letjen (Purn) Syaiful Rizal, dan sejumlah perwira muda lain.
Semenjak 2020, prajurit dari unit Instruksi Pasukan Khusus (Kopassus) ini selanjutnya jadi pengawal Menhan Prabowo Subianto.
Pada sebuah peluang, Prabowo sebelumnya pernah menyentuh masalah Teddy yang pada akhirnya jadi pengawalnya. Waktu itu, Prabowo tengah menyampaikan pidato sepanjang beberapa puluh menit pada acara doa bersama yang diadakan di Lebak, Banten.
Prabowo lantas meminta ijin untuk hentikan pidatonya karena sudah dipelototi oleh pengawalnya.
“Saudara-saudara, saya telah dipelototin oleh pengawal saya. Berdiri di muka saya ini matanya melotot,” kata Prabowo.
Dia menjelaskan Teddy dahulu ialah pengawal Presiden Jokowi yang sekarang diberikan tugas jadi pengawalnya.
“Dahulu beliau ini pengawalnya Pak Jokowi, tetapi Pak Jokowi entahlah punyai niat baik ke saya, pengawalnya ini diberi ke saya,” ucapnya.
Originally posted 2023-12-19 07:57:45.
