Site icon WebLibrary

Pemkab Magelang dorong pemercepatan pembangunan TPST Pasuruhan

weblibrary.biz – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang terus menggerakkan pemercepatan proses pembangunan Tempat Pemrosesan Sampah Terintegrasi (TPST) Pasuruhan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang Sarifudin di Magelang, Kamis, menjelaskan jika perkembangan paling akhir pembangunan TPST Pasuruhan sampai minggu ke-33 dari laporan yang sudah diterimanya per tanggal 4 Juli 2024 sudah capai 37 %.

Menurutnya angka perolehan pembangunan TPST Pasuruhan ini masih cukup rendah karena persentase paling besarnya ada di alat pengurus sampah yang sekarang masih proses perakitan.

“Jika itu (alat pengurus sampah) telah terpasang saya percaya kelak berat perolehan pembangunan TPST ini akan secara langsung naik,” ucapnya.

Dia menerangkan, tujuan pembangunan TPST Pasuruhan ini untuk menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Magelang, khususnya di teritori vital pariwisata nasional (KSPN) Borobudur dan sekelilingnya.

“Hingga kelak permasalahan sampah di KSPN Borobudur ini dapat usai,” katanya.

Dia sampaikan output dari pengendalian sampah ini akan dibuat jadi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai alternatif bahan bakar batu bara pada pabrik semen.

Pemkab Magelang sudah tanda-tangani MoU kerja sama dengan pabrik semen di Cilacap untuk terima hasil RDF yang dibuat oleh TPST Pasuruhan.

Dia menerangkan jika luas hanggar yang dibuat pada project TPST Pasuruhan ini lebih kurang sejumlah 5.000 mtr. persegi yang sanggup memuat dan memproses sampah sekitar 100 ton/hari yang meliputi daerah KSPN Borobudur.

Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto saat mengevaluasi proses pembangunan TPST Pasuruhan bersama Forkompimda mengutamakan supaya proses pembangunan TPST ini dapat lebih dipercepat.

“Saya mengharap supaya pembangunan TPST Pasuruhan ini dapat bisa lebih cepat dan bisa beroperasional di tanggal 3 September 2024,” ucapnya.

Dia menggerakkan pemercepatan penempatan atau perakitan alat pengurus sampah di TPST Pasuruhan, minimum bisa bekerja terlebih dahulu, dimulai dari pemrosesan sampah sampai lakukan pengangkutan RDF ke pabrik semen yang ada di Cilacap.

Exit mobile version