Site icon WebLibrary

Konsistensi Emosi Jadi Kunci Pembanding Paksa Made dan Veddriq Leonardo

weblibrary.biz  – Ketua Umum Pengurus Besar Liga Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI), Yenny Top, memandang faktor pengaturan emosi jadi pembanding untuk olahragawan Veddriq Leonardo dan Paksa Made Rita Kusuma Dewi.

Ke-4 olahragawan Indonesia di nomor speed panjat tebing sudah menyelesaikan sesi kualifikasi (seeding heats) dan eliminasi (elimination heats).

Paksa Made dan Rajiah Sallsabillah sudah menyelesaikan perjuangan pada hari awal perlombaan panjat tebing pada, Senin (5/8/2024), di Le Bourget Climbing Venue.

Hasilnya ke-2 olahragawan ini sukses melesat ke set perempat final. Walau begitu ada catatan pada Rajiah.

Rajiah jatuh dan tidak cetak saat waktu set eliminasi saat hadapi Leslie Adriana Romero Perez (Spanyol). Peluang tiba padanya, di mana waktu catatannya terbaik (6.58 detik) dalam sesi kualifikasi sanggup membawa ke perempat final.

“Ke-4 olahragawan telah memberi perform terbaik karenanya ada kebatasan, meskipun Sallsabillah sebelumnya sempat fall, sebelumnya sempat jatuh, selanjutnya Adi sebelumnya sempat fall start, tapi secara waktu catatan mereka raih waktu catatan individu terbaik,” tutur Yenny saat dikontak Kompas.com, Selasa (6/8/2024) malam WIB.

“Maknanya mereka memberi semua kekuatan, semua tenaganya untuk raih prestasi lebih tinggi ,” tutur putri Presiden RI keempat itu.

Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono berlaga pada Selasa (6/8/2024). Hasil ini hari, Veddriq maju ke perempat final dan Adi berhenti di set eliminasi. Adi ditaklukkan oleh Veddriq. Ke-2 olahragawan ini berjumpa di set eliminasi, Veddriq cetak waktu 4.98 detik, sedangkan Adi 5.13 detik.

Olahragawan berumur 27 tahun itu sebelumnya sempat mencatat rekor dunia di set penyisahan waktu ada di Lane A dengan waktu catatan 4.79 detik, tapi diputus Sam Watson yang menulis 4.75 detik.

Adi sebelumnya sempat fall start di lane A waktu di sesi kualifikasi saat bertemu dengan Joshua Bruyns (Afrika Selatan). Yenny Top memandang konsistensi emosi yang dipunyai Veddriq dan Paksa jadi pembanding dalam perlombaan di Olimpiade.

“Jika Paksa dengan Veddriq Leonardo mereka sudah berpengalaman, dalam pengertian mereka kerap memenangi medali-medali internasional,” ungkapkan Yenny.

“Hingga secara emosi lebih konstan, selanjutnya secara perform baik sekali, bahkan juga makin membaik dibanding kejuaraan-kejuaraan paling akhir,” terangnya.

Set perempat final wanita akan berjalan pada Rabu (7/8/2024), sedangkan pria direncanakan berguling Kamis (8/8/2024).

Exit mobile version