weblibrary.biz – Lincoln Financial Field, Philadelphia, melangsungkan friendly match hebat di antara dua team kelas atas Premier League pada Kamis (1/8/2024) pagi WIB. Liverpool dengan pelatih anyarnya Arne Slots sukses kalahkan Arsenal bimbingan Mikel Arteta dengan score 2-1.
Arne Slots menyusun kemenangan ke-2 nya dalam pramusim, memperlihatkan sebuah taktik unik saat serang. Manfaatkan pemain dengan misi tinggi, dalam masalah ini Harvey Elliott, taktik ini sering kita saksikan pada tahun 2000 an dan telah terintegerasi dengan skema 4-3-3 yang kekinian.
Semua gol terbentuk di set pertama, dengan gol pembuka oleh Mohammed Salah pada menit 13′. Pemain yang musim kemarin dipinjam, Fabio Carvalho, melipatgandakan posisi pada menit 34′, saat sebelum Kai Havertz mengecilkan kekalahan melalui sontekannya menit 40′.
Ke-2 team sama mainkan pertandingan ke-2 nya untuk pramusim 2024/2025. Arsenal memulai lebih dulu dengan hasilnya seimbang 1-1 menantang Bournemouth (25/7/2024), dan Liverpool menang 1-0 atas Real Betis 2 hari berlalu.
Sejumlah pemain diberi waktu istirahat extra paska ajang EURO 2024 dan Copa America 2024. Meski begitu, ini tidak kurangi tekanan pertandingan langsung terjaga sejak awal kali set.
Arne Slots turunkan skema 4-3-3 versinya, dengan Caoimhin Kelleher ada di bawah garis. Conor Bradley, Jarel Quansah, Sepp van den Berg dan Kostas Tsimikas menajdi ajudan baris belakang.
Curtis Jones dan Dominik Szoboszlai jadi pemain tengah pengimbang, sedangkan Harvey Elliott lebih befungsi sebagai playmaker ada di belakang penyerang. Tiga di muka diisikan oleh Fabio Carvalho, Diogo Jota dan Mohammed Salah.
Di tim The Gunners, Mikel Arteta belum juga mengikutkan perekrutan baru Riccardo Calafiori di pertandingan ini. Kuartet Ben White, Jakub Kiwior, Gabriel Magalhaes dan Oleksandr Zinchenko jadi perlindungan penjaga gawang cadangan Karl Hein.
Thomas Partey, Martin Odegaard dan Kai Havertz jadi unggulan di baris tengah. Lantas trio Reiss Nelson, Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus bekerja mendobrak pertahanan The Reds.
Jalannya Pertandingan Liverpool versus Arsenal
Walau cuma bertema uji-coba, ke-2 team memperlihatkan intensif tinggi semenjak diawalinya pertandingan. Dominik Szoboszlai jadi jenderal di baris tengah Liverpool, sedangkan Arsenal pasti mengharap Martin Odegaard dapat mendikte permainan musuh.
Gol pembuka Liverpool diciptakan oleh Mohammed Salah menit ke-13′! Umpan jauh dari penjaga gawang Kelleher sanggup terkuasai oleh Diogo Jota dan memberinya ke Harvey Elliott. Dengan visinya, Elliott selekasnya mengirimi operan terobosan untuk Mohammed Salah dapat kalahkan Karl Hein dari dekat.
Kelihatan jika pola ini jadi unggulan baru dari Liverpool di zaman Arne Slots. Seperti saat tangani Feyenoord, Slots memakai peranan pemain nomor 10 sebagai playmaker untuk membagikan bola secara cepat ke segi lapangan atau ke ujung tombak.
The Reds dapat membesarkan keunggulan menit 34′ lewat Fabio Carvalho! Kembali lagi Elliott yang terima bola dari Szoboszlai selekasnya memberi umpan flick cerdas di tengah-tengah pertahanan Arsenal. Fabio Carvalho tidak menyia-nyiakannya dengan tendangan first time.
Tidak ingin terus menerus di bombardir, Arsenal mengambil ide serang dan dapat mengecilkan posisi melalui sontekan Kai Havertz menit 40′. Dalam gol ini, peranan Odegaard benar-benar signifikan sebab bisa mengelabuhi Tsimikas disebelah kanan, saat sebelum memberi operan mendatar pada Havertz di muka gawang.
Set pertama juga usai. Kelihatan jaringan dari beberapa pemain Arsenal masihlah jauh dari keinginan Mikel Arteta. Sementara Liverpool terlihat semakin fresh dengan taktik baru Arne Slots yang serang melalui lapangan tengah.
Pada awal set ke-2 , Arne Slots masukkan Wataru Endo, Cedera Stephenson dan Trey Nyoni untuk gantikan Curtis Jones, Diogo Jota dan Conor Bradley. Sementara Mikel Arteta menukar Reiss Nelson dan Martinelli dengan Leandro Trossard dan Fabio Vieira.
Dengan pemain utama telah penuhi tim, The Gunners benar-benar kuasai jalannya set ke-2 .
Fabio Vieira mendapatkan kesempatan emas menit 67′. Mendapatkan sodoran saat ada dalam kotak penalti, pemain Portugal ini kirimkan sepakan keras yang bisa dihalau oleh Kelleher sampai menghasilkan tendangan sudut. Dari peristiwa corner ini, tandukan Gabriel Jesus tetap membumbung di atas gawang Liverpool.
Ke-2 team lakukan sejumlah penggantian pemain untuk menambahkan jam terbang pemain juniornya. HAl ini membuat tempo jadi lebih melamban dan score pada akhirnya bertahan sampai wasit tiup semprit panjangnya.
Taktik Serang Unik Arne Slots
Bertema friendly match, dari hasil pertandingan ini tidak menggambarkan ketidaksamaan jarak di antara ke-2 team. Liverpool cuma kelihatan sedikit siap dan terpacu, karena sedang dalam saat honey moon pelatih anyarnya.
Sementara Mikel Arteta tetap mengutak-atik sejumlah pemain pengganti yang diproyeksikannya jadi lapisan tim khusus pada musim depan. Bahkan juga tidak tutup kemungkinan beberapa dari yang main di pertandingan ini akan dilego ke club lain.