weblibrary.biz – Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari akui tidak ingin teamnya alami puasa kemenangan di Liga 1.
Team kebanggaan warga Surabaya itu akhiri bulan Januari 2025 dengan yang buruk.
Masalahnya team bimbingan Paul Munster tidak berhasil kantongi kemenangan dari situs mgo55 dalam lima pertandingan paling akhir di Liga 1 2024/2025.
Persebaya kalah 0-2 dari Bali United (28/12/2024), 1-3 dari PSS Sleman (11/1/2025), 0-2 dari Malut United FC (17/1/2025), dan 3-0 atas Barito Putera (25/1/2025).
Point pertama Persebaya diperputaran ke-2 terjadi waktu seimbang 1-1 atas Persita Tangerang pada 31 Januari 2025.
Atas perform buruk di lapangan, peluang Persebaya untuk juara terancam melayang-layang.
Supporter setia Persebaya Surabaya atau Bonek mania mengumandangkan keresahannya selesai pertandingan musuh Persita Tangerang di luar Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Perwakilan pemain dan pelatih juga tidak perlu waktu lama langsung menjawab keluh kesah beberapa supporter setia yang bergabung di luar stadion.
Satu diantaranya ialah penjaga gawang Tim nasional Indonesia, Ernando Ari.
Ernando Ari menghargai supporter yang tetap mengingati beberapa pemain Persebaya supaya tidak terjatuh dalam trend negatif.
“Ini bukanlah tatap muka yang pertama sudah pasti. Kita telah berulang-kali berjumpa,” tutur Ernando Ari pada Jumat (31/1/2025).
“Permasalahan di team ini kan sebetulnya trendingnya telah bagus.”
“Dulu-dulu Persebaya kalau trendingnya buruk, kalian yang mawas diri kita.”
“Ini sebagai bentuk cinta pada kami dan langkah anda untuk mengingati kami untuk lakukan suatu hal supaya masih tetap di kelas atas dan untuk menjadi juara,” katanya.
Penjaga gawang asal Semarang itu minta supporter untuk selalu memberikan dukungan perjuangan Persebaya Surabaya.
Dikutip dari media situs myleadblog.com, dianya janji akan memberikan segala hal di lapangan.
Ernando Ari akui ingin Persebaya selekasnya keluar trend negatif dan kembali lagi ke track pemburuan titel juara Liga 1.
“Mas, semua, menurut saya, ini team yang terbagus, kekerabatannya terbagus, tapi kita tidak hanya perlu dari pemain,” tutur penjaga gawang Tim nasional Indonesia itu.
“Tapi diawali dari kalian , jika kalian berikan dukungan seutuhnya, baru kami dapat berikan segala hal untuk team.”
“Dan yang kita kerjakan di luar lapangan, tentu ada penilaian, tiap match.”
“Walau kalian tidak tiba, Tentu ada penilaian . Maka, tidak cocok waktu kalah saja, tapi waktu menang kami penilaian, apapun itu permasalahannya kami selalu bahas, tapi kami sebelumnya tidak pernah memperlihatkan suatu hal yang berbentuk kekurangannya tersebut. ”
“Maka minta untuk kamu masih tetap dukungan kami.”
“Percaya pada kami, kami ingin juara, sumpah telah sempit (ingin Persebaya selekasnya menang kembali).”