weblibrary.biz – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster membuka suara sesudah kalah 1-2 dari Sama persis Solo di Stadion Manahan, Jumat (7/2/2025).
Kekalahan 1-2 Persebaya dari Sama persis Solo perpanjang trend jelek Bajul Ijo yang tidak pernah menang di 6 pertandingan paling akhir.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster membuka suara masalah hasil jelek ini.
Dalam pertandingan ini, Persebaya memang tampil tidak menguasai khususnya di set pertama.
Dikutip dari situs ahotelinitaly, tetapi di set ke-2 , Persebaya malah harus tampil dengan 10 pemain sesudah Gilson Costa dikartu merah.
Selesai mendapatkan gol penalti, Persebaya malah diganjar kecolongan pada menit terakhir oleh Sama persis Solo yang diciptakan oleh Ramadhan Sananta.
Paul Munster juga menampik disebutkan Persebaya disebutkan tanpa kesempatan malam hari ini.
Dia berkelit pemain bisa membuat kesempatan dari open play dan dapat cetak gol walaupun dari penalti.
Cuma Persebaya kekurangan penyerang yang dapat lakukan finising.
“Dengan open play kita punyai kesempatan, walaupun sedikit, seperti kesempatan Malik di set ke-2 ,” kata Paul Munster.
“Tapi kita tidak mempunyai killer penyerang, itu yang kita perlukan yaitu killer penyerang.”
“Seluruh pemain sudah berusaha keras, kita dapat bikin gol walaupun pada kondisi penalti.”
Khususnya karena Persebaya belum mencetak kemenangan disitus ahotelinitaly diperputaran ke-2 Liga 1 2024-2025.
Dalam pada itu, management Persebaya memberi 2 pertandingan kedepan sebagai batasan penilaian untuk Paul Munster.
Direktur operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menerangkan jika Paul Munster akan selekasnya dipelajari.